Quantcast
Channel: SIGILAHOROR » TOP

Sigilahoror Top150 Horror Movies 2000-2010 Part 1

$
0
0

Tidak terasa 2 bulan lagi tahun 2011 ini akan berakhir dan seminggu lagi itu Halloween. Sempat terpikir akan membuat artikel apa untuk menyemarakkan event paling seram di dunia ini. Lalu muncul ide buat bikin daftar film-film horror terbaik dari tahun 2000 sampai 2010, sekalian aja artikel top 150 Horror movies ini sebagai bagian dari Sigilahoror untuk menutup tahun 2011 ini dan menuju tahun 2012 yang katanye sih bakalan kiamat (semoga nggak terjadi, atau kalau beneran semoga Zombie Apocalypse deh…hehehe). Rada susah buat gw bikin list film-film terbaik ini karena jujur gw bilang kalau gw nggak ngelahap semua film-film horror tahun ini. Terbaik versi gw ini mungkin nggak sesuai dengan apa yang ada di pikiran kalian. Gw bikin predikat terbaik di daftar ini Cuma satu syarat aja yaitu gw demen sama film-film ini. Jadi kalau diantara daftar film disini yang menurut loe nggak pantas buat masuk, nggak usah protes yah. :D

Udah deh, daripada gw ngebacot ngalur ngidul nggak jelas, gimana kalau gw mulai aja artikel Top 150 Movies 2000 – 2009 versi Sigilahoror. Oh yah hampir lupa gw, angka-angka disini nggak ngaruh yah mana yang lebih baik dan mana yang buruk. Semua film-film disini bagus menurut gw dan membekas. Yuk kita menghitung mundur.. 150…149…148…147.. alah kelamaan, mulai aja dah. Lets Countdown begin.. :D

Cerita difilm ini memang cenderung biasa, tapi Alexandre Aja menyusun cerita yang sederhana tadi dengan baik yang diakhiri dengan twist ending yang gw suka banget. Bukan Aja namanya kalau dia tidak memasukkan elemen-elemen sadis ke dalam film horror yang dia buat seperti di Haute Tension, Piranha dan The Hills Have Eyes. Di Film horror yang merupakan remake film korea berjudul Into The Mirror ini Aja melengkapinya dengan kematian-kematian cantik dan satu yang diingat adalah kematian di bathtub dengan mulut ternganga lebar. Mirror memang mudah dilupakan tapi adegan itu.. nggak akan ada yang pernah lupa.

Film yang merupakan remake dari film berjudul sama di tahun 1953 ini memberikan sensasi horror yang diinginkan. Jaume Collet Serra yg bertindak sebagai sutradara mampu mentransfer kengerian, ketegangan dalam film ke penontonnya. Si pembunuh yang mengerikan, kematian yang sadis dipadukan dengan sinematografi yang apik. Spesial efeknya juga bagus terutama ketika para remaja ini memasuki the House of Wax. Yang udah nonton versi original mungkin nggak begitu surprise, tapi bagi yang belum, remake ini akan membuat anda untuk tertarik menonton versi originalnya.

Paranormal Activity bisa dibilang cukup menggebrak dunia horror saat kemunculannya. Promosi yang dilakukan lewat mulut ke mulut membuat film ini jadi sukses. Satu yang ngebanggain adalah karena film Oren Peli ini dibuat dengan budget yang $15.000 tapi menghasilkan $107,917,283 (USA) / January 2010 (dari IMDB). Maka dari itu sampai akhirnya dibuat seri ke 3. Menonton Paranormal Activity sama seperti kita melihat sebuah video keluarga yang mengalami kejadian mistis di rumahnya. Agak membosankan ketika siang dan mulai mencekam ketika waktu sudah malam.  Kita diajak menunggu dan mencari-cari dimana para hantunya nanti bakalan muncul. :D bagus ditonton diatas jam 1 malam.

Hide And Seek kalau menurut gw cukup mengesankan di ¾ filmnya ketika film ini belum mengungkap siapa identitas dari si Charlie itu. Kita dibuat penasaran untuk menebak siapa si Charlie itu sebenarnya… MOnsterkah, Hantukah, atau seseorang psycho yang baru saja kehilangan putrinya yang seumuran sama Emily. Tapi ketika film ini udah ngelihatin sosok Charlie kita jadi berpikir.. yah, film kayak gini lagi. Cerita emang cenderung standart tapi kalau masalah acting jangan diraguin lah, yang maen Robert De Niro sama Dakota Fanning. Cocoklah buat penggemar orang yang nebak2 gitu..

Yang bagus dari film ini adalah idenya yang bisa dibilang cukup orisinil. Spierig bersaudara ngebalikin semua yang ada di film vampire-vampir kebanyakan. Di Daybreakers itu kaum vampire adalah kaum mayoritas dan manusia jadi makanan pokok. Sama satu lagi fungsi sebenarnya matahari itu buat vampire seperti apa. Keren aja ngelihatin film ini, ceritanya juga bagus, special efek keren terus gorenya juga lumayan terutama dibagian endingnya.

Vacancy mampu memberikan ketegangan / kenikmatan horror disini. Nimrod Antal dengan baik untuk membuat para penonton merasakan sensasi ketakutan yang dialami 2 tokoh utama disini. Luke Wilson dan Kate Beckinsale pun berakting dengan baik sebagai pasangan suami istri yang terjebak di sebuah motel. Dan Vacancy bikin gw sukses untuk duduk terpaku di depan monitor. Oke lah..

James Wong sukses dengan film ini. Final Destination adalah film yang cukup original, menegangkan serta mengasyikkan. Menghadirkan kematian-kematian yang cantik dan genius. Yang bagus disini adalah bagaimana si James Wong itu membuat sesuatu yang biasa kita lakukan sehari-hari itu bisa menjadi alat bagi kita untuk bertemu Malaikat Kematian. Yah, semenjak menonton film ini gw jadi parno untuk ngelakuin apapun.

Final Destination menjadi seri horror yang sukses bahkan sudah sampai seri kelima. Penonton mungkin akan jenuh dengan cerita yang ditawarkan karena dari awal emang ceritanya seperti ini. Nah yang bikin ini sukses adalah kematian-kematian yang ditawarkan dan inilah yang ditunggu penggemarnya. Dari semua serinya, mungkin Final Destination 3 lah yang paling bikin gw parno.

30 Days of Night bagi gw adalah salah satu film vampire yang bagus. David Slade bikin film vampire ini terlihat Dark sekaligus stylish. Para vampire ini tidak seperti vampire kebanyakan bahkan cenderung seperti zombie (makanya banyak yg nyangka ini film zombie). Vampir terlihat menyeramkan, tidak terlalu menonjolkan unsur gairah seksual yg biasa dikaitkan dgn tokoh vampire, disini vampire hanyalah binatang biasa. Yang menarik dari film adapatasi komik berjudul sama ini adalah sinematografi yang indah dipadukan pas dengan sountracknya.

Sebutkan film yang paling bikin kalian kesal? Kalau gw ngasih pertanyaan itu, Eden Lake pasti masuk di daftarnya. Yup, Eden Lake ini salah satu most emotional movie. Gw waktu nonton ini beberapa kali dibuat gregetan sama anak-anak nakal sok jagoan disini plus gregetan juga ngelihat pasangan yang jadi korban kenakalan anak-anak ini. Para artis yang memerankan tokoh anak-anak cukup baik membuat kita ngerasa kesel begitu juga dengan Kelly Reilly dan Michael Fassbender. Dan ketika ngelihat endingnya… WTF, Anjing nih anak2…  LOL

to be continued to part 2


Sigilahoror: Top 20 J-Horror

$
0
0

Horror Jepang atau lebih dikenal dengan sebutan J-Horror bagi gw adalah salah satu penggebrak semakin maraknya horror-horror Asia. J-Horror yang pertama kali gw tonton itu Ju-On dan gw langsung suka sama style horror negara ini. J-Horror pun bahkan dikenal sebagai horror mengerikan oleh perfilman Hollywood, nggak salah kalau Hollywood doyan banget ngeremake film-film horror Jepang ini. Sebut saja Ju-On, lalu Ringu, One Missed Call tapi sayangnya mereka nggak bisa bikin remake yang menyamai kualitas originalnya. Nah, dalam rangka Halloween yang tinggal seminggu lagi, gw bikin daftar 20 film horror Jepang terbaik

oke deh, tanpa banyak omong lagi… inilah daftar Top 20 Japanese Horror Movie terbaik versi Sigilahoror… apakah ada film horror Jepang favorit kalian?

- – - – - -

Paranormal Activity 2: Tokyo Night emang mengcopy mentah-mentah format presedornya but siapa sangka kalau film ini justru lebih baik dari versi amerikanya. Apa yang bikin film ini bagi gw lebih baik? 1. Suasana rumah jepang yang emang terlihat creepy dengan ruang-ruang sempitnya. 2. 10 menit terakhir Tokyo Night benar-benar menyeramkan… Jika ngga suka sama versi Amerika, versi Tokyo-nya ini bisa jadi alternative.

Salah satu yg bikin tertarik adalah sang sutradara yaitu Koji Shiraishi yg udah ngenalin gw sama Noroi. Koji bikin film itu berbeda dari film-film asia pada umumnya. Ceritanya menarik and even bit touching at points. Kamera bekerja sangat baik, loved the lighting pada bagian akhir dan tentu saja atmosphere film ini. Satu lagi visual efeknya yang bagus. The Woman with Slice mouth was a very cool visual. Biasanya film-film Jepang ditutup dengan plot yang aneh dan rada susah diikuti tapi film ini cukup  nyaman gw ikutin.

Guinea Pig terdiri dari 7 film controversial dan salah satunya adalah Flower of Flesh and Blood. Dari semua filmnya, inilah yang paling gw suka. Ceritanya biasa aja, tentang seorang pria berkostum samurai menculik wanita lalu membedahnya dan menjadikan organ tubuhnya sebagai koleksi. Film ini jadi film controversial bahkan actor Charlie Sheen melaporkan sang sutradara, Hideshi Hino karena special efek disini terlihat saking nyatanya. Bagi yang lemah dengan darah sudah pasti tidak kuat nonton film ini.

Call from the hell. Yup seperti itulah jalan cerita di film ini. Jika seseorang menerima missed call dengan nada dering yang menyeramkan, orang itu akan mati. Yah, cerita memang bisa dibilang tidak baru, masih tentang balas dendam kemudian seseorang mencari kenapa itu terjadi, tapi One Missed Call itu beda, Takashi Miike membuatnya penuh dengan kematian mengerikan dari awal hingga akhir. Cerita yang dipaparkan di film ini membuat kita betah mengikuti perjalanan Yumi dan Yamashita menginvestigasi. Great movie plus great ending.

Siklus reinkarnasi selalu jadi satu cerita dalam film horror, seperti halnya film Takashi Shimizu ini. Berkisah tentang pembuatan film tentang hotel yg terkenal dengan pembunuhan sadisnya. Reincarnation sama halnya dengan film-film Shimizu sebelumnya, Ju-On bermain-main dengan suasana. Minim sekali penampakan-penampakan di film ini dan settingnya pun kebanyakan siang. Tapi film ini cukup mengerikan apalagi dengan endingnya yang bagi gw sih surprise banget walau banyak yang bilang predictable.

Seorang gadis membalas dendam atas kematian adiknya. Simpel banget kan ceritanya, kesederhanaan cerita itu dibuat tidak sederhana oleh Noburo Iguchi. Dia sadar kalau ceritanya sangatlah cemen maka dari itu dia membuat lebay semua adegan di film ini. Mulai dari melima kali lipatkan darah, melebih-lebihkan efek potong kepala, memenggal tangan dan lain-lain. Bukannya gw jijik neglihatnya malahan gw ketawa kagak henti di setiap adegan super lebay itu. Ke-lebay-an Noburo Iguchi lah yang bikin gw betah sama film ini.

Layaknya menyaksikan sebuah pesta perayaan penuh darah seperti itulah gw nonton film gangster arahan Takashi Miike ini. Ichi The Killer akan menyajikan kita dengan adegan-adegan kekerasan, mutilasi anggota tubuh, kekejaman yang memborbardir pikiran kita. Buat yang lemah jantung/lemah otak/takut darah tidak akan pernah enjoy menonton film ini dan itulah cara Miike. Sebuah film gangster yang unik tidak seperti film-film gangster kebanyakan. Love it..

Menonton Retribution tidak seperti menonton film horror jepang kebanyakan dengan momen menyeramkan atau sejenisnya. Retribution itu film yang bagi gw cukup berat. Gw sendiri sampai nonton 2 kali untu memahami cerita tentang Detektif yang mencari siapa sang serial killer. Kalau menurut gw sih Kiyoshi Kurosawa bikin film ini memang untuk bikin penontonnya berpikir plus menafsirkan sendiri setiap scene dengan pikiran penonton masing. Sebuah film cerdas, menyeramkan dan mengoyak sisi psikologis kita. Bagi yang demen film-film horror “KRIUK” ala Hollywood mungkin nggak akan betah sama film ini yg cenderung lambat dan bikin mikir.

Satu kata buat film ini : ANEHHHHHHH!!!! Ceritanya aneh, ngerinya juga aneh pokoknya aneh dan itulah Jepang selalu muncul dengan ide-ide cerita yang original. Plot Uzumaki itu sangat original, tentang Uzumaki atau pattern Spiral yang bisa menjadi sebuah hal yang menakutkan. Special effeknya itu amazing dan cinematografinya juga bagus. Memang tidak begitu menyeramkan tapi beberapa scene cukup memorable contoh mata ayah shuichi yang memutar kayak whirpools, people transformed into snail atau adegan di wash machine. Uzumaki itu horror yang unik.

Cold Fish mungkin tidak sebasurd Suicide Club ataupun Noriko Dinner Table. Di Cold Fish, sang sutradara gila yaitu Sion Sono lebih fokus terhadap tingkat kesadisannya dan ceritanya pun lebih sedikit agak mudah diikuti dibanding dua film dia yg gw sebutin tadi. Tapi meski begitu, tetep aja nih film bikin jidat gw mengerut. Sion sono membalut cerita di film dengan cerita, karakterisasi yang apik plus dengan penampilan para artisnya yg patut gw acungi jempol. Dan jangan lupa shocking ending yang ditawari oleh Sono. Awesome.

Film yang bikin gw langsung demen sama Nishimura dan film-film sejenis. Tokyo Gore Police adalah film yang totally goblok. Film Tokyo Gore Police emang agak lebih sedikit serius dari Mutant Girl Squad tapi tetap aja yah film ini bikin gw ngakak setengah mati. Film ini totally awesome dengan semua special efek didalamnya, dengan semua bergalon-galon darah di dalamnya dan dengan semua hal-hal aneh didalamnya. Coolll… Adegan yang paling bikin saya meringis itu adalah adegan waktu cewek bernomor 69 di pantatnya menggigit penis pelanggannya sampai putus dan darah pun mengucur lebay.

Suicide Club telah memberikan banyak sekali pertanyaan yg tak terjawab dan Noriko Dinners Table akan memberikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Tapi sayangnya Shion Sono justru kembali membuat para penontonnya untuk mumutar otak 5 kali lipat untuk mencerna film ini. Noriko Dinner Table member pesan tentang masalah sosial yang ada dalam masyarakat dan Sono meraciknya dengan cara yang sama sekali tidak biasa. Film ini benar-benar membuat gw seperti orang bodoh dengan otak yang super pas-pasan.

Yang gw pikirin habis nonton film ini adalah, seandainya gw ada disana begitu bahagianya gw bisa bunuh-bunuhin orang. Battle Royale adalah film Horror-Thriller film keren yang pernah gw tonton. Film yang diangkat dari novel yg controversial ini banyak dapat penghargaan. Jika kalian pengen nonton film thriller-psikologis yang keren gw saranin buat nonton ini. Intelligent writing, great acting, beautiful locations, and decent effects bring this film together. Battle Royale is a great movie

Disutradarai oleh 3 sutradara gila asal Jepang, Nishimura, Noburo Iguchi dan Tak Sakaguchi. Bisa ngebayangin kan kalau film ini disutradarai oleh 3 orang ini. Mutant Girl Squad tampil 3 kali lebih gila dari Tokyo Gore Police, 3 Kali lebih kocak dari The Machine Girl. Sampe saat ini sudah nggak kehitung udah berapa kali nonton film ini dan selalu aja kocak ditonton berulang kali. Cuma lewat film-film jenis inilah kalian bisa ketawa lihat darah, kepala kepotong, tangan putus. Film favorit gw tahun 2010 lalu.

Banyak sekali metafora-metafora disebar Shion Sono di film ini  yang membuat gw musti mikir apa maksudnya. Dan sampai film ini udah ending pun gw nggak ngerti maksud dari semua itu. Beruntung semuanya akan dijawab di prekuel / sekuelnya Noriko Dinners Table (tapi tetap aja gw bingung). Suicide Club dibuka dengan opening yang paling memorable di genre horror. Suicide Club adalah horror yang unik, cerdas, provokatif serta absurd dengan pesan moral tentang gejolak masalah di masyarakat.

Dark Water adalah salah satu film horror mengerikan yang pernah gw tonton. Kengerian yang ditimbulkan oleh film ini sama seperti apa yang ditawarkan Hideo Nakata di film sebelumnya yaitu menebarkan rasa takut melalui sugesti bukan lewat special effect yang berlebihan. Dia juga dengan sempurna mampu menangkap atmosphere kengerian yang bagi gw memang bikin bulu kuduk merinding. Kalau situ penggemar film horror Jepang, film ini tentunya nggak akan terlewati.

Audition adalah film thriller suspense yang luar biasa. Dibuka dengan sangat lambat, sangat manis lalu ditutup dengan klimaks yang mengerikan yang gw sendiri nggak nyangka bakalan seperti ini. Paruh awal memang sedikit agak lambat dan bahkan sedikit berat, perlu sedikit kesabaran, yah tipikal film horror Jepang. Tapi klimaksnya yang seperti itu membuat kontras yang begitu sempurna yang dibuat oleh Takashi Miike. Audition adalah film yang layak sekali untuk ditonton. Trust me.

Ringu menebarkan kengerian lewat video tape yang jika ditonton akan bisa membunuh anda. Layaknya horror Jepang, Ringu pun bertutur dengan lambat dan Hideo Nakata mampu membuat gw untuk sabar menanti jawaban dari video tape terkutuk itu. Ringu yang mengenalkan tokoh Sadako adalah film tentang ketakutan, tentang mengetahui sesuatu yang gelap menanti anda dan tidak tahu bagaimana menghentikannya.

Film pertama yang bikin gw cinta sama film horror Jepang dan film yang bikin gw takut banget tidur pake selimut. Hampir semua adegan di film ini yang bikin ketakutan tapi Cuma satu yang paling membekas diotak, adegan si kayako tiba-tiba nongol dari balik selimut… that’s scene super scariest. Film Ju-On sangat tenang, sepi tak banyak scoring tapi itulah letak keseraman film ini. Penampakan kayako, toshio yang hanya dibalut muka putih diletakkan pas oleh Shimizu sehingga membuat film ini film horror jepang terseram yang pernah ditonton.

Noroi dari awal akan menuntun kita yang dituntun oleh Kobayashi melalui kameranya, perlahan-lahan mulai mencoba mencari kepingan-kepingan cerita yang ditebar koji, yang pada akhirnya akan menyatu membentuk sebuah kenyataan yang pahit yang membuat bulu kuduk kita merinding. Koji dengan sukses mampu menampilkan kembali formula atmosferik yang sering digunakan sineas horror Asia dan formula yang kali ini ditambah ramuan found footage kembali membuat bulu kuduk saya merinding. Dan setelah menyaksikan Noroi, The Blair Witch Project yang saya anggap dulu sebagai Best Mockumenter jadi ga seram lagi.

- – - – - -

Itulah daftar film horror Jepang yang menurut gw layak ditonton. Selanjutnya, nantikan list film horror Korea yang paling gw demen yah… jangan lupa ikutin terus daftar Top 150 film horror 2000-2010…

Sigilahoror – Best Horror Poster of 2011

$
0
0

Sigilahoror Best Horror Poster of 2011

Poster bisa dibilang salah satu media sangat penting untuk ngepromosiin sebuah film. Biasanya sebelum filmnya muncul (atau bahkan belum dibuat) akan diawali dengen mengeluarkan sebuah teaser poster kemudian berlanjut ke teaser trailer sampai akhirnya poster resmi dan trailer resmi dirilis. Kenapa poster begitu penting? karena dengan poster penonton bakalan tertarik untuk menonton filmnya nanti entah filmnya bagus atau jelek. Jadi disini, seorang desanier poster  harus bener-bener bikin posternya semenarik mungkin. Begitu juga dengan film horror. Poster untuk sebuah film horror harus bisa mengantarkan aura mengerikan kepada yang melihat. Creepy typography, high contrast illustrations, horrific creatures and ominous taglines adalah hal baku sebuah poster horror yang effective. Tapi sekarang poster film horror sudah mulai sedikit tidak memperhatikan hal-hal diatas. Beberapa film poster ada yang dibuat cantik, artistik tapi tetap mampu mengantarkan mimpi buruk. Berikut gw coba share beberapa poster film horror favorit di tahun 2011 ini. Hope you like it.

- – - – -

Paranormal Activity 3 Poster

Paranormal Activity 3: Diatas adalah teaser poster untuk sequel kedua film moskumenter terpopuler Paranormal Activity. Teaser ini sangat simple. Tanpa meletakkan judul film besar-besar, hanya dengan sebuah angka tiga berwarna biru yang jadi ciri khas poster film PA dan sebuah tagline dimana kata Paranormal terlihat lebih mencolok ngebuat yang ngelihat poster ini udah tahu kalau ini adalah poster film Paranormal Activity. Simpel dengan pesan yang kuat. 2.5/5

Apollo 18 Poster

Apollo 18: Poster ini sebenarnya sudah menggambarkan apa yang diceritakan dalam film ini. Membaca judulnya Apollo 18 kita udah tau kalau film ini berhubungan dengan misi ke bulan itu. Tagline diatas poster “THERE A REASON WE’VE NEVER GONE BACK TO THE MOON” ngebikin kita bertanya alasan apa yang bikin mereka nggak kembali ke bulan, alasan ini kemudian dijawab dengan gambar jejak kaki astronot dan jejak kaki monster. Pesannya dapat, plus dengan artistik yang dibuat menyerupai gambar video yang kita tahu kalau film ini sebuah found footage. 3/5

Perfect House Poster

The Perfect House: Poster ini bisa dibilang satu-satunya poster film Indonesia terbaik tahun ini. Menggunakan Ambigram Text (tulisan yang bisa masih bisa dibaca 180derajat) ditengah poster, dua tone color yang berbeda yang ngegambarin sisi hitam putih cerita film ini.  Sang desainer sepertinya tau bagaimana cara membuat sebuah poster film yang baik. Love it. 3.5/5

Red State Poster

Red State: satu yang bikin gw suka sama poster ini adalah cara  sang designer yang ngegambari suatu buruk dengan tidak biasa. Foto gereja diletakkan terbalik dimana hal ini meninterpretasikan kalau ada yang tidak benar dengan gereja itu. Selain idenya yang bisa dibilang briliant, gw juga suka sama tone warna yang dipakai di poster ini. 3.5/5

Insidious Poster

Insidious :  Poster Insidious ini masih memakai pakem-pakem yang sering dipakai sebuah poster film horror. Warna gelap, sosok yang menyeramkan ngebikin poster ini terlihat creepy, semenyeramkan filmnya. Poster yang fokus terhadap gambar anak kecil ini menceritakan kisah yang ada di film ini. Tulisan Paranormal dan Saw sengaja dibesarkan untuk menarik minat penonton. Walau masih memakai pakem standart, poster ini lumayan bagus. 3/5

Rubber Poster

Rubber: poster yang keren. Gw suka sama poster ini, sama seperti gw suka filmnya. Poster ini jelas sekali bikin semua orang penasaran “ada apa dengan Ban bermata disini?” Dengan layout simetris, minim elemen hanya sebuah ban dengan mata yang ngibaratin kalau ban ini hidup plus gaya oldest kalau dilihat dari sisi artistik emang enggak banget (ah filmnya juga gitu), tapi kalau dilihat dari tujuan sebuah poster untuk ngebikin penonton penasarn, yes… Poster Rubber ini gw rasa berhasil. 3.5/5

LIVID Poster

LIVID: Ngelihat posternya penonton enggak bakalan tahu secara pasti filmnya, yang ada di benak orang yang ngelihat film ini adalah kalau LIVID ini berhubungan sama Balerina. Poster LIVID terlihat sangat cantik dan disisil lain juga terpancar aura misterius, menyeramkan.  Pertama kali ngelihat poster ini gw langsung jatuh cinta, bukan karena siapa sutradaranya tapi dari sisi artistiknya. 3.5/5

Human Centipede II

Human Centipede II: Sebenarnya ada dua poster film ini, yang satu dengan gambar manusia tersambung yang terlihat seperti kelabang. Poster itu terlihat sangat brutal serta menjijikkan. Berbanding terbalik dengan poster HC 2 yang satu ini. Simple, Clean, Dingin, ada unsur disturbing disini. Jika dibandingkan sama poster HC 2 yang satu, poster ini tidaklah berhasil buat ngegambarin filmnya. Tapi jika dilihat dari segi art-nya, gw lebih milih poster ini. 3.5/5

Hobo With Shotgun Poster

Hobo With Shotgun: Last of my list is Jason Eisener’s Hobo With Shotgun. Gw cinta mati sama poster ini begitu juga filmnya.  Jika poster-poster sebelumnya hanya bermain pada foto dan efek photoshop, poster Hobo With SHotgun ini justru terlihat seperti sebuah lukisan. Gw suka sama poster-poster tahun 70-80-an yang masih menggunakan sistem lukisan yang ngebikin poster itu punya nilai seni. Itulah alasan gw kenapa suka banget sama poster Hobo With Shotgun. Ngemasukin semua karakter di film ini yang ditampilkan dengan tone warna yang Grindhouse banget. I Love this poster! 4/5

- – - – -

itulah daftar poster  film horror yang jadi favorit gw di tahun 2011. Apakah ada diantara 9 poster ini yang favorit loe?

20 Best Horror Movie Sex Scene Part 3

$
0
0

Damn… berapa lama sudah postingan ini nyangkut di part 2. Hahahaha.. sory yah kelamaan buat update feature ini, gw sibuk banget untuk bikin artikel top 10 seperti, sibuk memilah film-film bokep koleksi gw yang bakal dihibahkan buat temen-temen gw….hehehehe. Jujur gw bilang, dari semua artikel yang ada di blog ini, feature inilah yang paling banyak dibaca orang. Jadi, nggak ada salahnya gw melanjutkan feature ini sampai habis. Yuk, lihat 5 sex scene yang bagi gw cukup memorable. 

10. Teeth (2007)

Coba deh gilahoror bayangin, gimana kalau loe semua punya kelainan pada tubuh loe, dalam konteks ini *sorry* kemaluan. Tentu aja gimanaa gitu yah salah satunya susah untuk..yahhhh.. tittt… Making Love.. hahaha. Nah di film besutan Mitchell Lichtenstein berjudul Teeth ini, Dawn (Jess Weixler) punya kelainan pada alat *sorry* kelaminnya. Vagina Dentata begitu orang-orang menyebutnya, adalah sebuah cerita dimana *sorry* Va**na perempuan itu memiliki gigi. Ihhhh… serem ngebayanginnya. Nah, di film ini si Dawn ini bercinta dengan tiga pria. Si ketiga pria ini nggak tahu kalau Dawn itu va**na nya mempunyai gigi, jadi dengan kondisi seperti apa yang terjadi dengan tiga pria ini. Yup, mereka kehilangan keperjakaannya atau benar-benar hilang kelelakiannya dalam arti sebenarnya. Jadi inti sebenarnya dalam film ini adalah pakailah kondom jika sedang bercinta, kalau ada yang dari baja. :D

9. Dellamorte Dellamore (1994)

Mungkin gw musti mengupdate kembali best zombie movie sigilahoror karena setelah gw nonton ini gw jadi jatuh cinta. Yup, Dellamorte Dellamore adalah film zombie yang menurut gw sungguh unik. Fokus ke seorang penjaga kuburan dimana dan entah kenapa setiap malam, mayat yang dikubur bangkit lagi. Tugas penjaga kuburan ini, Francesco Dellamorte (Ruppert Everet) membunuh mereka untuk kedua kalinya. Francesco bertemu dengan seorang wanita (Anna Falchi), jatuh cinta dan bercinta di atas kuburan sampai satu zombie jelek menggigit wanita ini sampai mati. Yes, adegan ML disini wajib gw masukin ke list  ini karena adegan antara Anna Falchi dengan Ruppert Everet sangat indah sekaligus menyeramkan. Sexy and Scary. Dan yang pasti, Anna Falchi sexy dan cantik sekalii….

8. AntiChrist (2009)

Jujur, nonton film ini rada nggak ngerti. Otak gw yang dipenuhi hal-hal jorok agak sulit menangkap inti dari film ini. Yang jelas yang gw tangkap di film ini adalah Suami Istri tinggal sebuah pondok kecil, mereka mencoba untuk memperbaiki rumah tangga mereka yang hancur dan trauma akan kematian anaknya yang meninggal selagi mereka bercinta. Kalau ga salah lagi nih, si cewek agak sulit untuk bercinta lagi karena gara-gara bercintalah anak mereka mati. Tapi ada yang bilang film besutan Lars von Trier ada unsur religiusnya. Ahhh… terserah deh yang penting sex scene di film ini so dramatic. Banyak kesan yang tertangkap ketika Willem Dafoe dan Charlotte Gainsbourg ketika bercinta di bawah sebuah pohon besar. Sedih, bahagia, cinta, ketakutan, kegelapan.. yah, itu yg gw tangkep dari adegan ini. Sekali lagi, Sexy dan kelam.

7. Naked Blood (1996)

Ini adalah film exploitasi sutradara Hisayasu Sat? yang merupakan remake dari film Genuine Rape dari Hirohiko Sato (kalau ga salah). Naked Blood bercerita tentang Eiji yang menciptakan ramuan kimia yg disebut My Son, dimana ramuan kimia ini dapat mengubah rasa sakit menjadi sebuah kenikmatan. Nah, Eiji lalu mencobanya pada 3 orang wanita. Baca judulnya jangan langsung beranggapan kalau ini adalah film porno, sex scenenya hanya sekelibat itupun beberapa menit menjelang akhir. Tadi gw bilang sekelibat, nah kalau sekelibat ngapain gw masukin ke list ini? Yup karena adegan sexnya benar-benar sadis. Bercinta dengan alat yang membuat imajinasi/fantasi liar. (Kalau pernah baca golden boy pasti tahu). Setelah bercinta dengan tenangnya si cewek memotong leher sang cowok dengan cutter. Damn.. sadis. Silahkan nonton dan nikmati.

6. Jack Frost (1997)

Oit.. ini bukanlah kisah tentang sang ayah yang berubah menjadi boneka salju tapi ini kisah boneka salju yang totally jahat. Dengan tagline He’s chillin and killin, Jack Frost akan menjadi boneka salju penebar terror di malam natal. Adalah Michael Cooney, sutradara sekaligu penulis naskah film ini. Pria yang menjadi penulis naskah Identity dan Shelter ini mengangkat kisah seorang serial killer yang mati kemudian menjelma menjadi boneka salju yang jahat. Dalam wujudnya sebagai boneka salju, serial killer ini meneror dan membunuh penduduk kota Snowmonton. Adegan sex scene atau lebih tepatnya rape scene disini menjadi adegan yg paling diingat para penggila horror. Yup, Cuma disini gilahoror bisa menikmati sebuah boneka salju memperkosa wanita di kamar mandi membunuhnya. Hillarious, adegan ini sumpah bikin ketawa. :D

Sip… inilah 5 daftar sex scene lanjutan dari 20 best horror sex scene versi gw. Beberapa film mungkin nggak ngena sama pilihan kalian. Kalau misalnya pilihan gw cemen, ampunin gw yah.. tolong jangan dibantai, gw masih belum kawin. :D

to be continued to part 4